Pernah merasakan mata anda berkedut? Banyak orang yang mengaitkan kondisi mata dengan takhayul, atau mitos. Bahkan di salah satu daerah, ada mitos yang berkembang jika berkedut di sebelah kiri pertanda baik, dan sebaliknya jika muncul di sebelah kanan, pertanda buruk. Tentu saja itu tidak benar, ya.
,Mata berkedut disebut juga dalam istilah medis sebagai blefarospasme. Kondisi mata ini berupa kontraksi yang berlangsung berulang kali pada otot mata, tepatnya di bagian orbicullaris oculi. Biasanya terjadi pada mata bagian bawah, tetapi sesekali dapat muncul di kelopak mata atas. Mata berkedut dapat terjadi dalam beberapa jam, bahkan hingga beberapa minggu.
Ternyata mata berkedut bukan masalah yang serius. Namun ia dapat menjadi membahayakan jika terjadi terus menerus dalam waktu lama, dan tidak dapat diobati. Adapun penyebab mata kita berkedut antara lain :
1. Kondisi lelah, atau stres, baik secara fisik maupun mental
2. Jam tidur yang kurang mencukupi akibat insomnia
3. Tingginya konsumsi kafein atau alkohol
4. Mata tegang akibat beraktivitas depan komputer
5. Menggunakan obat - obatan tertentu yang mengandung antidepresan
6. Asupan magnesium yang kurang
7. Adanya alergi
Meskipun mata berkedut dapat reda dengan sendirinya, namun anda yang melakukan langkah ini jika mata terus berkedut. Langkah awal, kompres mata dengan kain yang dibasahi air hangat sembari mengistirahatkan mata sejenak.Untuk pencegahan, anda bisa mulai tidur dengan durasi yang ideal 7 - 8 jam, perbanyak konsumsi makanann yang mengandum magnesium seperti pisang, atau beras merah.
Untuk konsultasi masalah mata dan pemesanan Kacamata Terapi K-ion Nano, silakan hubungi
WA : 0857 - 7998 - 4405
