HOBI BACA BISA MERUSAK MATA, BENARKAH?


Jika anda melihat anak berkacamata minus, kebanyakan dari mereka memiliki latar belakang sebagai anak yang sangat gemar membaca. Akibatnya, muncul anggapan bahwa hobi membaca dapat menjadi pemicu rusak mata, setidaknya menyebabkan mata minus. Tetapi, benarkah anggapan tersebut?

Hobi membaca, sebenarnya tidak akan merusak mata selama tetap dalam kondisi yang tepat dan aturan yang tepat. Apa saja aturan tersebut?

1. Durasi Membaca

Dalam kondisi ideal, sebaiknya membaca dengan durasi 1 jam saja. Jika memang memerlukan durasi yang panjang, sebaiknya diselingi dengan istirahat selama 15 menit sebelum anda mulai membaca lagi. Tetapi, durasi waktu membaca anak menyesuaikan kemampuan otot matanya. Ada yang kuat membaca dengan durasi panjang bisa sampai 2 jam tanpa istirahat. Namun anda harus perhatikan jika anak anda terus membaca agar tidak terlalu lama melampaui kemampuan otot mata.

Sebagai selingan, coba sesekali memandang objek berwarna hijau atau biru langit. Fungsinya adalah untuk membantu lapisan mata menangkap cahaya dan warna hingga terbentuk zona radopsin, yaitu zona yang berfungsi mengaktifkan vitamin A pada mata, sehingga mata tetap terjaga.

2. Posisi Membaca

Posisi membaca yang baik dan tetap menjaga mata adalah posisi duduk yang tegak dengan jarak baca 25 - 30 cm. Kebanyakan anak yang memiliki masalah mata dilatarbelakangi oleh posisi baca yang tidak tepat, seperti membaca sambil tengkurap, atau sambil tidur.

Jika ingin tetap membaca dalam posisi berbaring, gunakan ganjalan berupa bantal untuk menopang tubuh anda agar dalam posisi membaca yang baik. Posisi tengkurap harus dihindari karena dapat memberikan tekanan yang keras pada mata. yang tentu membahayakan mata.

3. Pencahayaan

Biasanya anak yang gemar membaca kerap mengabaikan kondisi cahaya di sekitarnya. Sebaiknya anak tidak membaca di ruang dengan cahaya yang minim. Gunakan pencahayaan dengan terang yang cukup. Hindari penggunaan lampu kuning, karena dapat membuat mata lelah.

4. Kontras warna

Untuk anak - anak, sebaiknya berikan buku bacaan dengan warna yang kontras dan warna - warna yang ceria. Hindari warna pastel karena dapat membuat mata cepat lelah.

5. Kondisi gerak anak

Sebaiknya hindari membaca dalam kondisi perjalanan karena kondisi tersebut sangat tidak stabil untuk membaca. Salah satu kondisi perjalanan yang baik saat membaca adalah saat perjalanan udara, karena relatif lebih stabil.


Untuk konsultasi mata dan pemesanan kacamata terapi K-ion Nano, silakan hubungi :
WA : 0857 - 7998 - 4405