Mata rabun jauh merupakan gangguan mata yang banyak dialami oleh penderita milenial. Hal ini kerap disebabkan oleh aktivitas membaca atau penggunaan gadget dengan jarak yang terlalu dekat. Mungkin pernah sesekali waktu anda menjumpai seluruh anggota keluarganya menggunakan kacamata. Pertanyaannya, mungkinkah mata minus bisa terjadi karena faktor keturunan?
Mata rabun jauh terjadi karena ukuran bola mata yang terlalu panjang, sehingga cahaya jatuh tidak sampai tepat di retina. Mata rabun jauh diatasi dengan penggunaan kacamata lensa cekung.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa gen - gen memiliki andil dalam perkembangan mata, penyembuhan mata, dan menentukan struktur mata. Studi lainnya menunjukkan bahwa mutasi pada gen memiliki potensi 10 kali lebih besar untuk terkena mata rabun jauh. Karena gen mempengaruhi struktur mata yang akan diturunkan pada anak, maka kondisi mata rabun jauh berpotensi bisa diturunkan pada anak.
Kabar baiknya, anda dapat menghindari potensi mata rabun jauh yang diturunkan ke anak anda dengan cara memberikan asupan vitamin A dan mineral secara optimal untuk menjaga mata anak anda. Yang tak kalah penting, hindari penggunaan gadget dengan frekuensi tinggi pada , serta atur jarak baca yang sesuai pada anak untuk menghindari mata rabun jauh. Bila perlu, lakukan pengecekan mata ke dokter setelah anak berusia 6 bulan untuk memastikan kesehatan mata anak anda.
Untuk pemesanan kacamata K-ion Nano dan konsultasi masalah mata, hubungi :
WA : 0857 - 7998 - 4405
