KENALI LEBIH DEKAT DENGAN GEJALA MATA SILINDER (ASTIGMATISME)

Mata Silinder atau Astigmatisme merupakan salah satu penyakit pada mata yang lumrah dialami di Indonesia. Penyakit tersebut disebabkan oleh kelainan kelengkungan pada kornea mata / lensa mata.
Kelainan tersebut mengakibatkan penglihatan menjadi kabur, baik dalam jarak jauh maupun jarak dekat. Silinder bisa terjadi bersamaan dengan rabun jauh atau rabun dekat. Mata silinder terdiri dari 2 macam, yaitu astigmatisme korneal berupa kelainan pada lengkungan kornea, dan astigmatisme lentikular berupa kelainan pada lengkungan lensa mata. Untuk menghindari mata silinder sedini mungkin, kita perlu mengenali gejala nya. Apa saja itu?
1. Distorsi Penglihatan Posisi objek yang dilihat menjadi terdistorsi, atau mengalami perubahan posisi dari posisi aslinya, misalnya objek tegak terlihat seolah miring.
2. Pandangan menjadi samar Pandangan menjadi tidak fokus karena lensa mata mengalami kelainan pada lengkungan lensa mata, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan dengan baik
3. Sulit melihat di malam hari , karena mata tidak mampu menangkap cahaya dengan baik di saat kondisi pencahayaan minim.
4. Mata sering tegang dan mudah lelah, karena lengkungan kornea / lensa mengalami kerusakana.
5. Sering menyipit mata ketika melihat sesuatu, karena gangguan fokus pada lensa mata.
6. Sensitif terhadap sorotan cahaya atau disebut juga sebagai fotofobia (bukan fobia difoto ya)
7. Kesulitan melihat warna yang mirip. Lengkungan kornea yang mengalami kerusakan akan sulit untuk melihat objek berwarna dengan baik. Maka ketika ada objek yang berwarna mirip pun, maka mata akan mengalami kesulitan membedakannya.
8. Untuk kasus silinder yang parah, maka penglihatan seseorang akan seperti ganda.
9. Penderita akan merasa pusing atau sakit kepala
Kenali gejala tersebut agar kita bisa menghindari masalah mata silinder. Perbanyak makan sayur dan buah untuk menjaga kesehatan mata, meminimalisir penggunaan TV, komputer, atau HP hanya untuk hal – hal yang diperlukan saja. Menggunakan kacamata terapi akan sangat membantu dalam pencegahan mata silinder. Pastikan untuk membeli kacamata terapi yang asli, agar manfaatnya bisa dirasakan.
Kacamata Terapi K-ion Nano, solusi bagi masalah mata silinder dengan efek yang maksimal. Gunakan kacamata k-ion nano ini selama 8 jam/hari. Dalam waktu 14 hari, rasakan perubahan signifikannya. Mata silinder akan kembali sehat dengan kacamata k-ion Nano TANPA OPERASI. Pastikan untuk menggunakan Kacamata K-ion Nano ASLI agar manfaatnya bisa terasa dan keluhan bisa diatasi secara total.
Tersedia KACAMATA K-ION NANO ORI 100% (NO KW). Untuk pemesanan dan konsultasi, silakan hubungi : 0857-7998-4405